“Integritas adalah kesatuan hati,
berfikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta
berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral dan nilai budaya kerja Kementerian Agama RI”, demikian diutarakan Kepala
Kankemenag KSB Drs.H.Syariuddin,MM, saat memberi arahan dihadapan peserta apel pagi
hari Senin tanggal 28 Maret 2016 bertempat di halaman depan Kantor
Kemenag KSB. Menurut beliau bahwa seluruh
ASN (Aparatur Sipil Negara) termasuk
tenaga honorer harus memiliki integritas dalam menjalankan tugas, “apa yang
dilakukan sama dengan yang dikatakan, saat mengatakan lihat apa yang dilakukan,
saat melakukan ingat apa yang dikatakan”
Ada bebarapa point yang
menjadi acuan kerja untuk dilaksanakan dalam kaitannya dengan Integritas
diantaranya adalah
1.
Integritas dalam Pelayanan, bahwa
integritas melayani masyarakat adalah tugas utama sebagai abdi masyarakat, dengan memberikan
pelayanan yang memenuhi SOP (Standar Operasional prosedur) sehingga mendapatkan
kepuasan pelayanan masyarakat terpenuhi.
2.
Integritas dalam kualitas; bahwa
dalam mengabdi dan bekerja tidak sesuka hati atau sekedarnya, namun kerja..kerja..kerja secara ikhlas,
tuntas, dan akurat yang didasari oleh kompetensi terbaik serta penuh
tanggungjawab semaksimal mungkin. .
3.
Integritas dalam pemecahan
masalah; niatkan bahwa aparatur sebagai bagian dari pemecah masalah, memecahkan
masalah tidak dengan masalah. Dalam menjalankan tugas selalu ada masalah baru
yang harus diselesaikan dengan baik dan benar..
4.
Integritas dalam Belajar; bahwa
untuk menumbuhkan suasana belajar di tempat kerja, baik belajar secara formal
maupun non formal, bertanya kepada yang lebih tahu, terdapat berbagai sumber
belajar, jika terdapat bahan/data/informasi baru maka dipelajari, belajar bisa melalui
diskusi atau rapat, pimpinan mengajarkan kepada JFU untuk mengambil keputusan
itu adalah proses belajar, proses belajar bersifat terus menerus ditempat
kerja.
5.
Integritas dalam meninggalkan Kebiasaan buruk; bahwa
tedapat beberapa kasus kebiasan yang harus ditinggalkan, tentunya hal ini tidak
serta merta bisa hilang namun melalui latihan dan waktu yang relatif lama,
seperti diantaranya kebiasaan menunda pekerjaan hingga esok, jika ada kesempatan maka segera diselesaikan pada hari itu
juga. Karena hari esok ada tugas atau masalah yang harus dikerjakan
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !