RAPAT PERSIAPAN USBN

Taliwang-Humas- Menjelang akhir tahun ajaran pelajaran sekolah, seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat menyelenggarakan rapat sosialisasi dan koordinasi terkait teknis persiapan guna menghadapi pelaksanaan USBN PAI tahun ajaran 2017/2018 pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK bertempat di aula kantor kemenag Sumbawa Barat, kamis (8/3/2018). Kegiatan rapat diikuti oleh 30 (tiga puluh) orang perserta terdiri dari 27 orang dari unsur praktisi pendidikan meliputi: pengawas PAI, KKG PAI, MGMP SMP, MGMP SMA/SMK serta 3 (tiga) orang narasumber yakni Kepala Kantor kemenag, 1 (satu) orang pembicara dari dinas Dikpora dan 1 (satu) orang dari Kepala Layanan Dikmen & PK-PLK Sumbawa Barat.

Kepala seksi Pakis H. Ahmad Rusli, S.Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan rapat sosialisasi USBN PAI tahun 2017/2018 ini bertujuan melakukan koordinasi seputar persiapan pelaksanaan kegiatan dengan instansi terkait guna menemukan ide dan gagasan serta untuk mendapatkan solusi bersama dalam rangka mensukseskan kegiatan USBN. Adapun item menjadi pembahasan isi rapat oleh para guru PAI ini adalah tentang kisi-kisi dan menelaahan soal, penyusunan soal, termasuk permasalahan anggaran dalam penggandaan soal, hingga kepada kegiatan pelaksanaan Kabupaten USBN Sumbawa Barat.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lalu Suhaili Fathanah, S.Pd. mewakili kepala kantor kemenag pada acara pembukaan kegiatan ia mengemukakan bahwa, untuk kelancaran pelaksanaan USBN perlu adanya sharing antara kementerian agama dengan pihak pemda dalam hal ini dinas Dikpora kabupaten terhadap beberapa item  tersebut. Lanjut Kasubbag TU bahwa di lingkup kementerian agama tidak berkonsentrasi pada masalah pendidikan saja, melainkan tugas kementerian agama terbagi ke beberapa fungsi, yaitu fungsi agama yaitu, (mengurusi TPQ, Majelis taklim, Madin, pesantren, penyuluhan dll). Fungsi pendidikan, baik itu pendidikan pada Madrasah maupun pendidikan agama Islam di sekolah umum, dan fungsi-fungsi lainnya. Dengan demikian, antara kemenag dan pemda perlu adanya sebuah kerja sama yang baik, harapnya. (MJ).