KEMENAG SUMBAWA BARAT:
Home » , » SOSIALISASI PENGUATAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN DAN MULTIKULTURAL BAGI SISWA/SISWI SMA DAN SMK SE-KSB

SOSIALISASI PENGUATAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN DAN MULTIKULTURAL BAGI SISWA/SISWI SMA DAN SMK SE-KSB

Written By Kemenag Sumbawa Barat on Selasa, 27 Maret 2018 | 08.30



Taliwang - Info kemenag - Islam Rahmatan Lil ‘Alamain  artinya Islam sebagai agama yang hadir dimuka bumi untuk membawa rahmat, kesejahteraan, dan keselamatan, yang bukan hanya bagi umat manusia melainkan  keselamatan untuk lainnya, termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.serta sekalian alam. Hal tersebut sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an (QS:107). Islam adalah agama cinta damai dapat hidup dalam frame (bingkai) kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara dengan penuh kerukunan. Namun, banyak kesalahan dalam memahami praktek beragama ini bahkan pada hal yang fundamental seperti persoalan akidah. Oleh karena itu, tidak boleh melaksanakan ajarannya dengan fanatik buta apalagi dilakukan dengan cara-cara yang radikal, tetapi mesti memahaminya dari segala sisi dengan semangat toleransi.
Demikian kegiatan berlangsung selama satu hari untuk menjawab persoalan yang begitu kompleks dewasa ini pada "Sosialisasi Penguatan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dan Multikultural bagi siswa/i SMA/SMK” dihadiri sebanyak 30 (Tiga Puluh) orang peserta utusan masing-masing kecamatan se-KSB. Acara ini diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) kemenag Sumbawa Barat bertempat di gedung pertemuan Kedai Sawah Taliwang, Senin (26/3/2018). Menurut Kasi Pakis H. Ahmad Rusli, S.Ag. kegiatan ini bertujuan memberi informasi dan gambaran langkah-langkah strategis untuk menangkal masuknya paham radikal pada siswa serta untuk meningkatkan wawasan generasi muda tentang Islam Rahmatan Lil ‘Alamain dan Multikultural dalam bingkai NKRI.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sumbawa Barat Drs. H. Syarifuddin, MM di sela-sela acara sambutan menyampaikan himbauan kepada peserta sosialisiasi agar tidak lekas menerima suatu ajakan yang belum diketahui persis akan kebenarannya. Dikatakan Ka.kankemenag, misalnya ajakan suatu aliran/paham tertentu untuk melakukan jihad dengan dalih agama, kita tidak boleh serta merta menerima dan ikuti ajakan tersebut, namun perlu dilakukan kroscek lebih dahulu. Ia memberikan 4 (Empat) tips sebagai pembanding atau disinkronkan kebenaran antaranya  yaitu: Pertama, kebenaran dengan cara panca indra. Kedua, kebenara ilmu pengetahuan. Ketiga, filsafat/filosofi. Keempat, kebenaran secara religious (agama). Demikian ujar Kepala Kantor Kemenag.
Sebagaimana diketahui bahwa munculnya suatu aliran atau paham tertentu dapat menimbulkan terjadinya gesekan tengah keberagamaan masyarakat Indonesia yang notabene penduduknya multikulkultural. Salah satu upaya dilakukan kementerian agama untuk dapat menangkal hal tersebut adalah memberikan pemahaman agama yang benar dikalangan pelajar atau generasi muda agar mereka tidak gampang terpropokasi dengan aliran/paham yang bertentangan dengan ajaran agama Islam sejatinya juga budaya masyarakat Indonesia yang menganut paham pancasila. (MJ)
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

cuti
uu
 
Support : powered by Blogger
Copyright © 2011. Kemenag KSB